Anime Review : Koe no Katachi



Koe no Katachi (A Silent Voice) juga diterjemahkan menjadi "The Shape Of Voice", dari judul kita menebak ini anime bakal memakai kode-kodean kalau belum menonton animenya, mungkin sekilas seperti itu pendapat kita, ya wajar saja sih. Awalnya saya biasa-biasa saja hanya melihat cover dari animenya dan hanya memiliki sedikit motivasi untuk mendownload anime ini, tapi setelah menonton anime movie ini dengan durasi 130 menit, memahami, mengerti jalan cerita dari anime ini rupanya sangat menarik dan memiliki pesan positif yang dapat kita petik. Saya langsung tertarik untuk mereview anime Koe no Katachi ini.
Anime drama sekolah ini diproduksi oleh Kyoto Animation disutradarai oleh Naoko Yamada dan ditulis oleh Reiko Yoshida, menceritakan akibat dari perbuatan bully. Genre movie ini drama, school, shounen, tayang perdana di Jepang pada 17 September 2016 dan diseluruh dunia pada Februari sampai Mei 2017, anime ini diadaptasi dari serial manga berjudul sama karya Yoshitoki Oima.


Sinopsis

Anime movie ini bercerita tentang Shouya Ishida dan teman-temannya sewaktu sekolah dasar melakukan bully kepada murid pindahan yang bernama Shouko Nishimiya, seorang gadis dengan gangguan pendengaran. Sampai suatu kejadian, Shouya ketahuan oleh guru dan kemudian teman-temann sekelasnyapun mulai melakukan hal yang sama kepadanya, ditindas, dan juga dijauhi. Shouya merasa bersalah dan menyesal atas perbuatannya, sampai-sampai Shouya memutuskan bahwa tidak ada gunanya memiliki teman.



Review

Cerita bermula dari kepindahan siswi baru bernama Shouko Nishimiya, setelah perkenalannya di kelas, ia mulai menjalani kehidupan sekolah dasar dengan duduk tepat di depan Shouya Ishida. Nishimiya yang seorang tuna rungu berjuang untuk bisa mengakrabkan diri dengan anak-anak yang lain, meski memiliki keterbatasan Nishimiya tetap gigih berkomunikasi menggunakan catatan untuk saling berinteraksi. Seorang guru wanita menyarankan agar anak kelas tersebut mempelajari bahasa isyarat selama tiga menit sebelum pelajaran dimulai, tapi Ueno salah satu siswi di kelas tersebut menolaknya.

Sahara Miyako, anak perempuan satu-satunya yang mulai mendekatkan diri dengan Nishimiya dan mempelajari bahasa isyarat. Namun tidak lama kemudian Sahara Miyako tidak lagi berada di kelas tersebut.
Keisengan Ishida terhadap Nishimiya mulai dari membuang alat bantu pendengaran, menyiram kepala dengan air, membuang catatan hingga melukai Nishimiya, semua itu diterima dengan pasrah oleh gadis tuna rungu tersebut, bahkan bukan hanya Ishida yang membully Nishimiya, teman-teman yang lain juga ikut-ikutan melakukannya.
Ketika Nishimiya tidak hadir di sekolah dan guru mengintrogasi penyebab orang tua Nishimiya menghubungi pihak sekolah, Ishida lah yang patut disalahkan walaupun sedikit dari mereka juga ikut andil dalam mem-bully Nishimiya. Pertemanan Ishida, Ueno, Shimada, Kawai mulai renggang sejak saat itu, bahkan Ishida menerima akibat dari perbuatannya terhadap Nishimiya. Ishida mulai dikucilkan dan dijahili.
Meski Ishida anak yang bandel, jahil, tapi masih memiliki rasa simpati, ia menyadari apa yang telah ia lakukan merupakan suatu kesalahan, ia melihat darah menetes dari telinga Nishimiya setelah Ishida mencabut paksa alat bantu pendengaran dan saat melihat ibunya mengambil uang di bank dan meminta maaf kepada ibu Nishimiya.
Pada masa SMA Ishida masih menutup hatinya dan selalu merasa bersalah, tak mau berinteraksi bahkan sempat bermaksud ingin bunuh diri. Tapi suatu hari, Ishida kembali bertemu dengan Nishimiya, pertemuan ini pun membuat diri Ishida mulai berubah.
Bagaimanakah kehidupan SMA Ishida? silahkan menonton animenya untuk melihat drama yang ditampilkan.

Anime ini tidak hanya menampilkan cerita antara Ishida dan Nishimiya, melainkan juga para karakter di sekeliling mereka. Pada saat sekolah dasar ada Kawai, Shimada, Sahara, dan Ueno dan pada saat SMA bertambah dengan karakter Yuzuru, Nagatsuka, dan Mashiba. Dalam anime ini masing-masing karakter memiliki masalahnya tersendiri. Anime yang lembut dengan menceritakan kehidupan yang realistis menjadikan ceritanya mudah ditangkap oleh penonton. Hingga pada beberapa titik bagian animenya membuat mata saya berkeringat 😂😂

Tokoh
1. Ishida Shouya


2. Nishimiya Shouko


3. Kawai Miki


4. Ueno Naoka


5. Sahara Miyoko


6. Shimada Kazuki


7. Ishida Miyako


8. Nishimiya Yae


9. Nishimiya Yuzuru


10. Nagatsu Tomohiro


11. Mashibasa Toshi



Sekian ulasan singkat mengenai Anime Koe no Katachi (A Silent Voice). Anime bukan hanya sekedar animasi saja, banyak kata-kata atau pelajaran yang dapat kita petik, kita ambil dari sisi baiknya saja 😄

Related : Anime Review : Koe no Katachi

0 Komentar untuk "Anime Review : Koe no Katachi"